Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG PUTRANE WONG JOWO KELAHIRAN SUMATRA

28 Sep 2012

KEHADIRAN GURU IDOLA YANG PROFESIONAL SANGAT DIHARAPKAN OLEH SISWA

         Pendidikan Nasional sedang mengalami berbagai perubahan yang cukup mendasar, terutama berkaitan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, manajemen, dan kurikulum yang diikuti oleh perubahan-perubahan teknis lainya. Perubahan-perubahan tersebut diharapakan dapat memecahkan berbagai permasalahan pendidikan, baik masalah-masalah konvensional maupun masalah-masalah yang muncul bersamaan dengan hadirnya ide-ide baru (masalah inovatif). Disamping itu, melalui perubahan tersebut diharapkan terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan kualitas pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia, untuk mempersiapkan bangsa Indonesia di era kesejagatan dalam kesemrawutan global.

26 Sep 2012

12 Cara Menjadi Guru yang Baik

Siapkan minimal dua penugasan atau strategi saat mengajar, dijamin siswa akan sibuk sepanjang pelajaran. Cara yang ada di foto ini adalah siswa yang sdah selesai langsung ditunggu oleh tugas yang lain untuk dikerjakan.

Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
  1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar

24 Sep 2012

Sosok Guru Yang Dirindukan Kehadirannya Oleh Siswa,Focus On Student Need

“Jika perbuatan  yang baik itu menggembirakan kamu dan perbuatan buruk itu menyusahkanmu ,maka itulah tanda bahwa kamu seorang mukmin’. (HR Acmad.ibnu Chibban Tabroni )
Case study
"Saya paling tidak suka sama ibu X itu setiap ketemu selalu saja ada kotbah yang disampaikan. Saya nggak ngerti kenapa  beliau begitu, hampir setiap siswa diperlakukan begitu.Padahal beliau itu lulusan dari  PT ternama semestinya kan kelakuannya tidak begitu. Yang membuat kami marah kalau beliau mengungkit ungkit maslah pribadi keluarga kami ,sebagai siswa SMA tentu saja kami merasa tersinggung.mau melawan nanti tambah runyam ,tidak dilawan beliau menjadi jadi. Bahkan beberapa teman putri ada yang menangis kalau diungkit aib keluarganya,kok tidak berperasaan sih..1"

Being Inspiration Teacher ‘s, Kunci Membangun Kepercayaan Siswa

Case Study :
“Saya tidak senang guru yang sok menjadi pejabat ,main perintah dan siswa dipaksa tertib sementara guru bersangkutan sering telat,suka mencela siswa dan  suka membangga banggakan diri sendiri. Namun sayangnya kami suka tidak suka harus mau  menerima kehadiran beliau dikelas.Banyak diantara kami memilih bolos atau mangkir dari sekolah  lantaran tidak suka pada guru bersangkutan. Kami terpaksa mengikuti pelajaran yang tidak menarik. Ya semoga saja setahun cepat berlalu agar kami bisa terhindar dari :BENCANA “ ini…!
Undang –Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa  yang bermartabat dalam  rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sisdiknas bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung    jawab.

Added Value Teaching ,“Nilai Tambah “ Guru Mengajar di Mata Siswa

Case Study 
 
 
“Guru di tempat kami dapat menggunakan berbagai jenis dan sumber media pembelajaran ,serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran  guru kami dapat menciptakan inovasi dan penuh kreatifitas membangkitkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajarnya. Guru kami juga piawai dalam menggunakan ICT dalam kegiatan pembelajaran,website  dan FB  digunakan sebagai media komunikasi edukasi dan informasi yang mencerdaskan siswa. Misi di sekolah kami adalah memberikan pelayanan prima pendidikan dan memberikan kepuasan belajar siswa”.

 Abstract
 Proses pembelajaran dalam satuan pendidikan di selenggarakan secara interaktif ,inspiratif ,menyenangkan ,menantang ,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa ,kreativitas,dan kemandirian  sesuai bakat minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan effisien ,setiap  satuan pendidikan perlu melakukan empat hal ; yakni perencanaan proses pembelajaran,pelakasanaan proses pembelajaran  dan pengawasan proses pembelajaran
Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.Standar proses  untuk pendidikan dasar dan menengah ditetapkan melalui Permendiknas nomor 41 tahun 2007.
  Applied  Strategi
Berbagai upaya guru untuk meningkatkan semangat gemar belajar bagi siswa  telah dilakukan di tengah tengah gempuran berbagai macam fasilitas yang menggoda siswa.Namun tetap saja bahwa belajar belum memiliki daya tarik melebih aktivitas kesenangan siswa.Oleh karena itu guru harus terus mengembangkan strategi pembelajaran agar siswa juga gemar belajar.kecakapan guru untuk membangun minat dan daya tarik pada belajar harus dapat dipersepsi oleh siswa sebagai kesenangan dan memiliki nilai tambah. Jika ini bisa dilakukan maka siswa memiliki”learning attachment” dengan gurunya ,sehingga guru bersangkutan selalu dinantikan kehadirannya didalam kelas dalam memberikan ilmu ilmu baru.

Budi Pekerti Guru Di”Mata” Siswa.

Case Study 

 Saya lebih senang dan tenang belajar  bersama dengan pak Nuk ,lantaran beliau bisa mengerti kami sebagai siswa. Beliau tidak mengambil jarak terlalu jauh serta "Jaim" kepada siswa nya. Dalam pembelajaran beliau cakap kompeten dan komunikatif,beliau dapat mengambil hati siswa ,sabar memberikan penjelasan kepada beberapa siswa yang belum mengerti dan tidak murah marah saat berbeda pendapat tentang materi yang dibahas.Bagi kami sekalipun beliau adalah “sahabat- kami “ namun kami sangat bangga dan menghormatinya.”

Hambatan Pendidikan Karakter ,dan Solusinya

Case Study 

 “Anak ku kalian harus percaya  kepada diri sendiri  ,kalian harus jujur karena kejujuran itu adalah pangkal kesuksesan. Karena itu apapun yang kalian lakukan harus dapat menghasilkan perbuatan yang bisa dipercaya,jangan sia –siakan  kepercayaan orang tua kalian….,namun pada saat pemberkasan untuk sertifikasi ,guru bersangkutan menyerahkan …beberapa data seminar abal –abal,bahkan tanpa ikut seminar dapat sertifikat atau pada saat membuat PTK /karya tulis  meng copy –paste karya orang lain….  Dan masih banyak ucapan dan tindakan guru bersangkutan yang tidak sesuai dengan  ajaran moral yang dikotbahkan setiap hari….saya kira anda akan tahun sikap siswa  jika guru bersangkutan mulai kotbah…..ah teori…!

Abstract 
UU nomor 20 /2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .Permendiknas nomor 22/2006 tentang Standar Isi,Permendiknas  tentang SKL ,Inpres nomor 1/2010 tentang percepatan Pelaksanaan Prioritas pembangunan Nasional tahun 2010 menyatakan /menghendaki/memerintahkan pengembangan karakter peserta didik melalui pendidikan di sekolah.

Guru Yang Amanah

Masa depan bangsa ini bergantung dari mutu siswa saat ini. Sedangkan mutu siswa saat ini sangat bergantung dari mutu para pendidiknya khususnya guru. Mengingat masyarakat memberikan kepercayaan /amanah atas masadepan anak nya kepada sekolah yang menjadi tanggung jawab dari para guru.

. Sedangkan tantangan didunia pendidikan dan tantangan kemajuan zaman makin mencengangkan. Sekali kita ketinggalan “peradaban’ saat itu juga powerless.Aakibatnya bisa saja anak anak kita tidak pernah menjadi tuan di negaranya sendiri.

Apa saja syarat menjadi guru yang amanah ?

1.Guru ibarat ulama sedangkan ulama sendiri adalah : “al alimu huwa ‘amalu bil ilmihi.”. Artinya orang cerdas yang mengamalkan ilmunya.mengacu pada logika ulama maka profesionalitas adalah implementasi kongkrit dari kombinasi kompetensi pedagogic,akademik ,kepribadian dan kompetensi social. Jadi profesionalitas guru terukur dari pengamalan keempat kompetensi tersebut dan bukan setumpuk porto folio yang tidak mencerminkan mutu kompetensi yang dimiliki. Jadi…semestinya guru adalah orang yang ahli dibidang ilmunya dan sekaligus mengamalkannya.

Pendidikan Karakter Guru ; Kompetensi Pedagogik : Mengenali Talenta Siswa,Sebagai Indikator Esensial

“ wahai ayahku tercinta,sesungguhnya telah dikaruniakan kepada ku ilmu yang tidak engkau peroleh. Karena itu ikutlah aku ,niscaya engkau akan ku beri petunjuk kejalan yang lurus“ .QS Maryam (19) ayat 43:
Setiap anak unik dan setiap anak memiliki bakatnya masing masing (multiple intelligence) . Disamping itu masing masing siswa punya karakteristik sendiri.Seperti Agnes Monica ,dengan ragam talenta,Andik Firmansa dengan ketrampilan bola serta para juara olimpiade sains dsb ,adalah bukti “talenta’yang dapat tumbuh kembang secara optimal.Jika anda sebagai guru yang ingin “memberdayakan “ siswa dari keberbakatnnya ,maka anda perlu mengetahui betul ,minat,bakat ,gaya hidup , self value,cara berpikir maupun perilaku siswa sekaligus sebagai bukti kompetensi Pedagogik guru.

Kompetensi Pedagogik & Karakter Bersahabat ,Seorang Guru . Pedagogic –Teaching.

“ Maka ,apakah mereka tidak berjalan di muka bumi agar mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ..?. karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi adalah hati yang ada didalam dada.” Qs al Hajj :46


Case Study
Sebelum memulai  Kegiatan Pembelajarannya yang pertama seorang guru fisika membuka percakapannya ;
“bagaimana menurut kalian apakah fisika itu sulit…”
“ya bu ,fisika itu sulit….”jawaban hampir serempak dijawab seluruh siswa dalam kelas.
“ Saya ,tahu fisika itu sulit saat Ibu SMP ,pertama kali belajar fisika ,ibu juga dalam satu semester tidak pernah dapat angka 6 semuanya dibawah 5.sehingga ibu sering menghindari dan malas belajar fisika’..
“ sama sama kita dong”..beberapa siswa berceloteh.
“ Sesuai terima raport tengah semester,ayah ibu memberi pengertian ,kalau terus menghindari kesulitan maka akan terus berhadapan dengan kesulitan itu. Maka  kata ayah ibu ,ibu harus memiliki rasa suka  terlebih dulu,sebelum kenal maka  tak sayang begitulah kata. Sejak ibu mulai berani tidak menghindari  dan mulai menyukai fisika,ibu mewakili sekolah ke beberapa oliempiade  ,walau tidak juara pertama waktu itu ibu menjadi runner up . Sampai ibu mahasiswa fisika yang lulus dengan nilai lumayan.Jadi sebenarnya tidak ada kesulitan selama kalian tidak terus menerus menghindari…ayo sekarang kita buktikan fisika itu mudah….!”


Inti Sari 10 Harapan Siswa dan Orang Tuanya

Harapan Siswa dan Ortunya terhadap Guru dan Sekolahnya; (disusun berdasarkan pengalaman sebagai Konsultan Pengembangan SDM , Motivator Smart Parenting Seminar serta On air Radio sejak 1996).


Setiap siswa dan orang tuanya berharap agar sekolah dan gurunya:
  1. Hanya memiliki tujuan untuk dapat melayani kepentingan terbaik siswa.Terutama prestasi akademiknya plus prestasi keberbakatan.Maka tidak ada pilihan lain bagi para guru untuk totalitas menjalankan profesi dengan memberikan yang terbaik dari yang anda bisa sebagai guru…saran saya jawablah Amin.
  2.  Meningkatkan syarat profesionalitas sebagai pendidik maupun penyelenggaraan sekolah. Karena terpenuhinya syarat tersebut maka hasil optimal akan tercapai karena dikerjakan secara  professional.Capailah profesionalitas bukan sekedar sertifikasi dan tunjungan ,melainkan professional yang membanggakan semua pihak karena hasil optimal karyanya.
  3. Seorang guru harus mampu mengenali “produk”nya artinya kompetensi akademik,pedagogik,kepribadian dan sosial yang memadai. Dengan mengenali “produknya “ diharapkan memiliki kepercayaan diri untuk membuat siswa percaya akan manfaat produk yang ditawarkannya.
  4. Seorang guru dituntut mengenali segmentasi geografi siswanya.Termasuk wilayah dimana guru tersebut bekerja,karena dengan mengenali wilayah kerjanya guru dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan,budaya serta harapan siswa dan masyarakatnya.
  5. Seorang guru diharapkan dapat mengenali setiap siswanya,karena dengan mengenali setiap siswanya guru dapat memotivasi sesuai kebutuhan siswa masing masing untuk kesuksesan belajar atau lainnya.
  6. Masyarakat berharap besar sekolah dan guru dapat menjadi penuntun arah bagi karir pendidikan siswanya selepas mereka bersekolah ditempat itu.Mengetahui kebutuhan“pasar” out put baik untuk dunia kerja maupun karir pendidikan merupakan keunggulan sekolah dan guru bersangkutan.
  7. Pengamatan atas sikap dan motivasi belajar siswa secara individual merupakan harapan terbesar para orang tua yang mengharapkan kemajuan dan perbaikan belajar anaknya.
  8. Tidak ada pembicaraan yang menarik bagi orang tua dan siswa kecuali pembicaraan yang merencanakan prestasi akademik dan keberbakatan masing masing siswa.
  9. Orang tua dan siswa akan mendukung semua program sekolah selama untuk penggunaan waktu produktif masing masing anak.Kemampuan guru membuktikan kemanfaatan waktu produktif bagi siswa akan memudahkan dukungan.
  10. Orang tua dan siswa bangga memiliki guru yang berprestasi yang dapat mengangkat prestasi setiap anak didiknya. Karena sesungguhnya prestasi guru adalah mencetak siswa dari tak berdaya menjadi sosok siswa yang inspiratif dalam prestasi.


     Sumber : Guru Idola Indonesia

Pengertian Disiplin Dan Meningkatkan Disiplin Siswa



“Pengertian Kedisiplinan

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Penemu HONDA, belajar dari kegagalan


Kalau kita perhatikan kendaraan yang melintasi jalan – jalan, pasti mata kita selalu melihat kendaraan bermerk Honda, baik berupa mobil maupun sepeda motor. Merk kendaran HONDA memang paling popular di dunia. Bahkan orang awam di Indonesia kebanyakan menyebut sepeda motor dengan kata Honda, walaupun sepeda motor tersebut bermerk lain. Ini karena HONDA adalah merk sepeda motor perintis pertama kali dan sukses merebut hati jutaan manusia sehingga sangat laris di pasaran dengan memperhatikan kualitas.

Shozo Kawasaki : penemu motor Kawasaki

Kawasaki dikenal sebagai perusahaan pembuat kapal, lokomotif, pesawat, motor san misil. Berawal pada tahun 1878 Shozo Kawasaki mendirikan Kawasaki Hyogo Shipyard corp. Selama Perang Dunia II, Kawasaki memproduksi kapal selam dan super tanker. Di tahun 1949, kawaski memutuskan untuk memasuki industri motor dengan memproduksi mesin motor. Kawasaki membuat motor 60cc 2 tak dan 150cc serta 250cc 4 tak dengan mengadopsi teknologi BMW Jerman, karena pernah bekerja sama dengan BMW di bidang industri pesawat terbang. Tahun 1954, kawasaki Motorcycles memproduksi motor utuh dengan nama Meihatsu. Pada saat yang bersama Kawsaki juga memproduksi Scooter, namun mereka sadar agak berat untuk bersaing dengan raksasa industri skuter saat itu, yakni Fuji Rabbit dan Mitsubishi Silver Pigeon.

Michio Suzuki : Pendiri motor Suzuki

Michio Suzuki (nama orang), adalah pemilik usaha yang membuat alat (peralatan) untuk menenun Sutra. Usaha ini di mulai pada tahun 1909an. Seperti kita ketahui, setelah Perang Dunia ke 2 banyak, perusahaan-perusahaan yang gulung tikar karena adanya krisis yang menyeluruh. Begitu juga perusahaan Suzuki ini tidak luput dari masalah keuangan.
Akhirnya pada tahun 1952, Suzuki mencoba membuat Bracket untuk mesin tempel pada sepeda Sepeda buatan Suzuki yang pertama dinamakan Power Free (untuk kapasitas 36 cc), lalu dilanjutkan dengan Diamond Free (utk Kapasitas 60cc). Dan pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. Tidak banyak yang bisa dilakukan Suzuki saat itu. Sampai tahun 1960-an hanya memproduksi sedikit karena permintaan export tidak banyak.

Torakusu Yamaha : penemu motor Yamaha

Torakusu Yamaha, dilahirkan pada tahun 1851 merupakan penemu dan pembuat alat music piano dan organ. Dia adalah pembuat jam dan suka akan musik. Dia lah yang menciptakan Organ pertama di Jepang pada tahun 1887. .Menjelang Perang dunia ke 2, Torakusu Yamaha mendapat pesanan untuk membuat propeler (baling2 pesawat tempur jepang). Memang pada perang dunia ke 2, semua home industri dimanfaatkan untuk memproduksi alat perang apapun.

Kelahiran Honda di Indonesia.


PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi  Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin  4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

SOICHIRO HONDA : Penemu sepeda motor Honda


Soichiro Honda (本田宗一郎 Honda Sō'ichirō, lahir 17 November 1906 – meninggal 5 Agustus 1991 pada umur 84 tahun) adalah seorang industrialis Jepang yang dilahirkan di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Honda menghabiskan masa kecilnya membantu ayahnya dalam bisnis reparasi sepeda. Pada saat 15 tahun, tanpa pendidikan formal, Honda pindah ke Tokyo untuk mencari kerja. Dia bekerja magang di sebuah bengkel pada 1922, dan setelah mempertimbangkan pekerjaannya, ia tetap bekerja di sana selama enam tahun lagi sebelum kembali ke kampung halamannya untuk memulai usaha reparasi mobilnya pada 1928 dalam usia 22 tahun. Honda menyukai balapan otomotif dan menciptakan rekor kecepatan pada 1936. Dia kemudian mengalami cedera dalam sebuah kecelakaan yang parah - tulangnya patah termasuk di kedua pergelangan tangannya - dan berhasil dibujuk istrinya untuk berhenti membalap.

22 Sep 2012

Sistem Pengisian

Uraian

             Fungsi baterai pada automobile adalah untuk mensuplai kebutuhan listrik pada komponen-komponen listrik pada mobil tersebut seperti motor starter, lampulampu besar dan penghapus kaca. Namun demikian kapasitas baterai sangatlah terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai tenaga listrik secara terus
menerus. Dengan demikian, baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh tiap-tiap komponen-komponen listrik.Untuk itu pada mobil diperlukan siatem pengisian yang akan memproduksi listrik agar baterai selalu terisi penuh.

Motor starter


Uraian

          Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka mesin tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol dan membantu untuk menghidupkan. Dari beberapa cara yang ada , mobil pada umumnya menggunakan motor listrik, digabungkan dengan magnetic switch yang memindahkan gigi pinion yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke pada bagian luar dari fly wheel, sehingga ring gear berputar ( dan juga poros engkol ).

TUNE UP MESIN DIESEL


1.     Perawatan sistem pendinginan
Gangguan pada sistem pendinginan secara umum akan berakibat meningkatnya suhu kerja mesin yang akhirnya akan mengganggu kinerja mesin. Gangguan langsung akan dirasakan antara lain : tenaga berkurang, bahan bakar boros, komponen-komponen engine mengalami kerusakan. Pekerjaan perawatan berkala pada sistem pendingin meliputi :
a.     Pemeriksaan tinggi permukaan air pendingin.
Periksa ketinggian air pendingin yang terdapat pada tangki penampung (reservoir). Jika tinggi air kurang isilah hingga garis FULL.


Modul dan Buku Otomotif

Modul dan Buku Otomotif
    1. Pembongkaran danperbaikanbanluar dan dalam
    2. Melaksanakan pekerjaan dasar kelistrikan
    3. Pneumatic_Handbook_Eighth Edition
    4. Pemeliharaan sistem injeksi bahan bakar diesel 
    5. Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya  
    6. Perbaikan koplng dan komponen-komponennya 
    7. Perbaikan / servis tranmisi manual
    8. Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja
    9. Pelaksanaan prosedur keselamatan, kesehatan kerja
    10. Memasang dan melepas motor starter
    11. Balans roda dan ban
    12. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
    13. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
    14. Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
    15. Pemasangan sistem hidrolik
    16. Pemeliharaan / servis sistem AC
    17. Merawat baterai
    18. Mengecek dan mendiagnosis transmisi toyota
    19. Menggunakan wiring diagram toyota
    20. Buku Manual AC
    21. Buku Training manual Daihatsu
    22. Buku sistem Pengaman Kelistrikan
    23. Modul Memasang Sistem Penerangan dan wiring
    24. Buku servis sistem pendingin
    25. Modul pemeliharaan sisitem pendingin
    26. Pemeliharaan/servis kompresor udara dan komponen-komponennya
    27. Melepas dan memasang roda
    28. Pemeliharaan servis poros penggerak roda
    29. Perbaikan dan pemasangan ban luar dan ban dalam
    30. Pemasangan sistem hidrolik
    31. Overhoul sistem rem (Andun) 
    32. Perbaikan poros penggerak roda (Tri Winarno) 
    33. Pemeriksaan sistem suspensi 
    34. perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan (Drs. Basuki, S.ST) 
    35. Pemeiliharaan / servis engine dan kompoen-komponennya 
    36. pelaksanaan operasi penanganan secara manual 
    37. Overhoul komponen sistem pendinginan (Sugeng,S.Pd) 
    38. pemasangan, pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennya (Basuki rahmat, S.Pd,M.Si) 
    39. Konstribusi komunikasi di tempat kerja (Bambang Surato,S.Pd) 
    40. Balans dan roda 
    41. Pembacaan dan pemahaman gambar teknik 
    42. Memelihara servis AC (Drs. Wahyu Triyono) 
    43. Overhoul Kopling dan komponennya 
    44. Perbaikan sistem kemudi 
    45. Pemeliharaan servis sistem suspensi 
    46. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur 
    47. Perbaikan sistem pengapian
    48. Perbaikan sistem pengapian
    49. Dasar motor diesel
    50. Perbaikan sistem suspensi
    51. Pemeliharaan sistem hidrolik 
    52. Pemasangan sistem hidrolik (Adhari, S.Pd 
    53. Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar diesel
    54. Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar bensin
    55. Pemeliharaan / servis poros penggerak roda
    56. Perbaikan dan pemasangan ban luar dan ban dalam
    57. Melepas, memasang dan menyetel roda
    58. Perbaikan sistem pendinginan dan komponen-komponennya
    59. Perbaikan kopling dan komponen-komponennya
    60. Pemeliharaan / servis kopling dan komponen-komponennya
    61. Sistem pengapian toyota
    62. Sistem pengisian toyota
    63. Diagnosis masalah kelistrikan body
    64. Sistem starter toyota
    65. Perbaikan sistem pengapian (Abdurahman Hidayat) 
    66. Overhoul Kopling dan komponennya 
    67. Teknologi-Dasar-Otomotif-Hariyanto 
    68. Oteknologi-dasar-otomotif-2 
    69. Teknik-Perawatan-dan-Perbaikan-Otomotif 
    70. Teknik-Perawatan-dan-Perbaikan-Otomotif-rev 
    71. Teknik-Pemeliharaan-Kelistrikan-Kendaraan-Ringan 
    72. TEKNIK-DASAR-LISTRIK-OTOMOTIF 
    73. TEK LISTRIK DASAR OTOMOTIF_2 
    74. pemeliharaansasispemindahtenagatkr-2 
    75. Pemeliharaan-Mesin-Kendaraan-Ringan-2 
    76. PEMELIHARAAN-CHASIS_PEMINDAH-TENAGA-KENDARAAN-RINGAN-1 
    77. PEMELIHARAAN-KELISTRIKAN-1 
    78. Pekerjaan-Dasar TEKNIK OTOMOTIF REVISI 
    79. pekerjaan-dasar-teknik-otomotif-semester-1 
    80. Pekerjaan-Dasar-Teknik-Otomotif-edit 


    BUKU SEPEDA MOTOR :
    1. Buku sepeda motor jilid 1
    2. Buku sepeda motor jilid 2
    3. Buku sepeda motor jilid 3



    4. BUKU K 13 TEKNIK SEPEDA MOTOR :
  1. Pemeliharaan dan perbaikan Kelistrikan Sepeda Motor XI semester 2 
  2. Pemeliharaan kaca, asesoris dan kelistrikan bodi XI semester 1 
  3. Pengecatan Bodi Kendaraan XI semester 1 
  4. Perbaikan panel-panel bodi XI semester 1 
  5. Pemeliharaan sasis sepeda motor XI semster 2 
  6. Pemeliharaan sasis sepeda motor XI semester 1 
  7. pemeliharaan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan XI semster 1 
  8. Pemeliharaan mesin sepeda motor XI semester 1 
  9. Pemeliharaan mesin sepeda motor XI semester 1 
  10. Pemeliharaan Chasis sepeda motor XI semester 2 
  11. Pemeliharaan Pemindah Tenaga kendaraan Ringan XI semester 2 
  12. Pekerjaan dasar teknik otomotif X semster 2 
  13. PPekerjaan dasar teknik otomotif X semester 1 
       


    BUKU ALAT BERAT :
    1. Buku Teknik Alat Berat jilid 1
    2. Buku Teknik Alat Berat jilid 2
    3. Buku Teknik Alat Berat jilid 3
    4. Melaksanakan Pekerjaan dasar Engine
    5. Melaksanakan Pekerjaan Dasar Kelistrikan
    6. melaksanakan Pekerjaan Dasar Power Train
    7. Melepas dan memasang Cylinder Head
    8. Melepas dan Memasang Hydraulic Tank
    9. Melepas dan Memasang Motor Starter
    10. Merawat 10 jam Operasi Daily
    11. Merawat 250 jam Moontly
    12. Merawat Baterai
    13. Merawat Unit Machine 50 jam
    14. Merawat Unit Machine Harian
    15. Pedoman Pengoperasian Winch W6F dan W8L
    16. pedoman Pengoperasian dan Manual Ranger


    BUKU PERBAIKAN BODY OTOMOTIF :
    1. Buku Teknik Bodi Otomotif jilid 1
    2. Buku Teknik Bodi Otomotif jilid 2
    3. Buku Teknik Bodi Otomotif jilid 3
    4. Melaksanakan Prosedur Masking
    5. Melakukan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan
    6. Melepas dan Mengganti, Mengepas Pelindung Moulding Transfer
    7. melepas dan mengganti rangkaan Listrik Unit Elektronik
    8. Melepas, Menyimpan dan Memasang panel-panel Bodi Kendaraan
    9. memasang Perapat Komponen Kendaraan
    10. Membuat Fabrikasi Komponen Fiberglass Bahan Komposit
    11. Memilih, Mempersiapkan dan Menggunakan Hiasan Trim Perekat
    12. Mempersiapkan Komponen kendaraan untuk Perbaikan pengecatan Kecil
    13. Mempersiapkan Permukaan untuk Pengecatan Ulang
    14. Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan, Kelayakan Kendaraan
    15. Pelaksanaan Pengkilapan dan Pemolesan
    16. penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
    17. menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan Prosedur Perbaikan
    18. Konstribusi Komunikasi di tempat Kerja
    19. Persiapan Ketetapan Perbaikan Tertulis
    20. memperbaiki Komponen fiberglass bahan komposit (Akhmad Rivai, S.Pd)
    21. Mengikuti prosedur keselamatan kerja dan lingkungan
    22. Mempersiapkan dan mengecat komponen-komponen plastik
    23. Melakukan pembersihan setempat permukaan luar dan dalam
    24. membersihkan permukaan kaca
    25. Melaksanakan pemasangan anti karat dan peredam suara
    26. Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja



CVVT System (Continuously Variable Valve Timing)



CVVT dipasang pada exhaust camshaft berfungsi mengontrol waktu bukaan dan penutupan intake valve untuk meningkatkan performa mesin. Intake valve timing dioptimalkan oleh sistem CVVT berdasarkan putaran mesin.


Keuntungan memakai CVVT
  1. Konsumsi bahan bakar lebih irit Berkurangnya daya pemompaan karena adanya peningkatan valve overlap
  2. Emisi Berkurang :   Berkurangnya gas NOx oleh efek EGR berkat optimalisasi valve overlap
  3. Performa meningkat dan momen pada putaran bawah juga meningkat :Peningkatan efisiensi volumetric dan thermodynamic oleh variable valve timing

16 Sep 2012

Nikolaus August Otto, Penemu Mesin 4 Tak

Penemu mesin pembakaran dalam ( internal combustion engine ). Lahir 14 Juni 1832 di Holzhausen, Jerman. Penemuan mesin 4 tak oleh Otto dilhami oleh penemuan mesin 2 tak oleh Etiene Lenoir, cuma sayangnya bahan bakar mesin 2 tak saat itu adalah gas. Otto berpikiran, kalau saja bahan bakarnya bisa menggunakan bahan bakar cair, akan lebih mudah pengoperasiannya. Otto kemudian merancang karburator, dan dipatenkan. Tapi ditolak oleh lembaga paten, karena ada alat serupa pernah dibikin orang lain. Pekerjaan Otto sebelumnya adalah seorang penjual teh ( travelling salesman tea ), kopi dan gula. Otto berhenti dari pekerjaan sebagai salesman di tahun 1864.

Entiene Lenoir, penemu Mesin 2 Tak

Nama lengkapnya Jean Joseph Etienne Lenoir. Lahir 12-januari-1822 di Mussy-la-Ville, Belgia. Meninggal 4-Agustus-1900, di La Vartenne-Saint-Hilaire, Perancis. Pada awal tahun 1850 di berimigrasi ke Perancis, dan tinggal di Paris, diamana dia mulai tertarik dengan hal hal electric, terutama tentang electroplating. Hal tersebut menuntunnya untuk malakukan penemuan dalam bidang electric, sejalan dengan itu dia berusaha mengembangkabn penemuan electric Telegraph. Tahun 1859, ia ber-experimen dengan diode electric ( diode pemancar cahaya ) untuk mengembangkan mesin pembakaran dalam ( internal Combustion Engine ), sebuah mesin single Cylinder dengan dua langkah putar ( two stroke ).

Nama penemu benda di dunia

Edisi Pertama

  1. Penemu Mesin uap Adalah James Watt Berasal dari Negara Inggris 
  2. Penemu Mesin 4 tak Adalah Nicolaus Otto Berasal dari Negara Jerman 
  3. Penemu Mesin diesel Adalah Rudolf Diesel Berasal dari Negara Jerman 
  4. Penemu Mesin cetak Adalah Johannes Guttenberg Berasal dari Negara Jerman 
  5. Penemu Mesin ketik Adalah Christopher Sholes Berasal dari Negara Amerika 

Penemu mesin bensin (KARL BENZ)

Karl Benz 25 November 1844 - 4 April 1929 Mobil dengan bahan bakar bensin Karl Friedrich Benz adalah sarjana dari Jerman yang dikenal sebagai penemu dari mobil dengan bahan bakar bensin (gazoline). Walaupun pada saat yang bersamaan Gottlieb Daimler yang berpasangan dengan Wilhelm Maybach juga bekerja meneliti mesin dengan bahan bakar bensin juga, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan itu dan mempatenkan penemuan tersebut pada tahun 1879. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen, mobil pertama yang dijual secara komersil. Mobil tersebut adalah mobil dengan mesin empat langkah dengan bahan bakar bensin hasil rancangannya. Benz juga merupakan penemu dari komponen mobil seperti pengapian mobil, busi, sistem transmisi mobil, radiator air dan karburator. Karl Benz lahir dengan nama Karl Friedrich Michael Vaillant, di Karlsruhe Jerman. Saat Benz berusia 2 tahun, ayahnya (Johann George Benz) meninggal karena kecelakaan dan untuk itu nama Karl Friedrich Michael Vaillant diganti menjadi Karl Friedrich Benz untuk mengingatkannya pada ayahnya.

Penemu motor diesel : RUDOLF DIESEL

Rudolf Diesel Mesin Diesel Rudolf Diesel (lahir di Paris, Perancis, 18 Maret 1858 – meninggal 30 September 1913 pada umur 55 tahun) adalah seorang penemu Jerman, terkenal akan penemuannya, mesin diesel, Dia lahir di Paris dan meninggal secara misterius di kapal fery dalam perjalanannya ke Inggris. Diesel mengembangkan ide sebuah mesin pemicu kompresi pada dekade terakhir abad ke-19 dan menerima hak paten untuk alat tersebut pada 23 Februari 1893. Dia membangun prototipe yang berfungsi pada awal 1897 ketika bekerja di pabrik MAN di Augsburg. Mesin Diesel ini pun dinamakan untuk menghormati jasanya. Aslinya, ia bernama "mesin minyak". Rudolf Diesel lahir dengan nama lengkap Rudolf Christian Karl Diesel lahir pada tanggal 18 Maret 1858 di Paris, Perancis, dari keluarga Jerman pengrajin kulit. Sejak kecil, dia dekenal sebagai seorang yang jenius.

11 Sep 2012

Daftar Kompetensi Teknik Otomotif dari SKKNI

10 General
  1. OPKR-10-001B Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen 
  2. OPKR-10-002B Pemasangan Sistem Hidrolik 
  3. OPKR-10-003B Pemeliharaan/Servis Sistem Hidrolik 
  4. OPKR-10-004B Perbaikan Sistem Hidrolik 
  5. OPKR-10-005B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Kompresor Udara dan Komponen-komponennya
  6. OPKR-10-006B Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan
  7. OPKR-10-007B Pelaksanaan Teknik Pematrian 
  8. OPKR-10-008B Persiapan Menggambar Teknik 
  9. OPKR-10-009B Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik 
  10. OPKR-10-010B Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur 
  11. OPKR-10-011B Pengesetan, Pengoperasian dan Pengontrolan Mesin Khusus 
  12. OPKR-10-012B Pelaksanaan Pekerjaan Permesinan 
  13. OPKR-10-013B Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan 
  14. OPKR-10-014B Pelaksanaan Prosedur Diagnosa 
  15. OPKR-10-015B Pelaksanaan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 
  16. OPKR-10-016B Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
  17. OPKR-10-017B Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 
  18. OPKR-10-018B Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 
  19. OPKR-10-019B Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual 
  20. OPKR-10-020B Melatih Kelompok Kecil 
  21. OPKR-10-021B Merencanakan Pehilaian 
  22. OPKR-10-022B Melaksanakan Penilaian 
  23. OPKR-10-023B Mengkaji Ulang Penilaian  

20 Engine
  1. OPKR-20-001B Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-komponennya 
  2. OPKR-20-002B Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya 
  3. OPKR-20-003B Overhaul Engine dan Komponen-komponennya 
  4. OPKR-20-004B Perakitan Blok Engine dan Kelengkapannya, Pemeriksaan Toleransi dan Pelaksanaan Prosedur Pengujian yang Sesuai 
  5. OPKR-20-005B Pembongkaran Blok Engine dan Penilaian Komponen
  6. OPKR-20-006B Rebuild Komponen Mesin 
  7. OPKR-20-007B Rekondisi Komponen Engine 
  8. OPKR-20-008B Perakitan Kepala Silinder, Pemeriksaan Toleransi dan Pelaksanaan Prosedur Pengujian yang Sesuai 
  9. OPKR-20-009B Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-komponennya 
  10. OPKR-20-010B Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 
  11. OPKR-20-011B Perbaikan Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 
  12. OPKR-20-012B Overhaul Komponen Sistem Pendingin 
  13. OPKR-20-013B Pelaksanaan Perbaikan Radiator 
  14. OPKR-20-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin 
  15. OPKR-20-015B Perbaikan Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin 
  16. OPKR-20-016B Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin 
  17. OPKR-20-017B Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 
  18. OPKR-20-018B Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel 
  19. OPKR-20-019B Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 
  20. OPKR-20-020B Pemeliharaan/Servis Sistem Kontrol Emisi 
  21. OPKR-20-021B Pembuatan Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 
  22. OPKR-20-022B Perbaikan Sistem Gas Buang (Knalpot) 
  23. OPKR-20-023B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Engine Turbo 
  24. OPKR-20-024B Balance Komponen-komponen Engine 
  25. OPKR-20-025B Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari Komponen Mesin 
  26. OPKR-20-026B Pelaksanaan Korter dan Penghalusan Silinder 
  27. OPKR-20-027B Pelaksanaan Pekerjaan Gerinda dan Penghalusan Permukaan  

30 Power Train
  1. OPKR-30-001B Pemeliharaan/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponennya Sisytem Pengoperasian 
  2. OPKR-30-002B Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya 
  3. OPKR-30-003B Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya 
  4. OPKR-30-004B Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual 
  5. OPKR-30-005B Perbaikan Transmisi Manual 
  6. OPKR-30-006B Overhaul Transmisi Manual 
  7. OPKR-30-007B Pemeliharaan/Servis Transmisi Otomatis 
  8. OPKR-30-008B Perbaikan Transmisi Otomatis 
  9. OPKR-30-009B Overhaul Transmisi Otomatis 
  10. OPKR-30-010B Pemeliharaan/Servis Unit Final Drive/Gardan 
  11. OPKR-30-011B Perbaikan Unit Final Drive/Gardan
  12. OPKR-30-012B Overhaul Unit Final Drive/Gardan 
  13. OPKR-30-013B Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda 
  14. OPKR-30-014B Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda 

40 Chasis & Suspension 
  1. OPKR-40-001B Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan Komponen-komponennya 
  2. OPKR-40-002B Pemeliharaan/Servis Sistem Rem 
  3. OPKR-40-003B Perbaikan Sistem Rem 
  4. OPKR-40-004B Overhaul Komponen Sistem Rem 
  5. OPKR-40-005B Penempelan Kanvas Rem dan Menggerinda Radius 
  6. OPKR-40-006B Pelaksanaan Perekatan Kanvas Rem 
  7. OPKR-40-007B Pengerjaan Tromol dan Piringan Rem dengan Mesin 
  8. OPKR-40-008B Pemeriksaan Sistem Kemudi 
  9. OPKR-40-009B Pemeliharaan/Servis Sistem Kemudi 
  10. OPKR-40-010B Perbaikan Sistem Kemudi 
  11. OPKR-40-011B Overhaul Komponen Sistem Kemudi 
  12. OPKR-40-012B Pemeriksaan Sistem Suspensi 
  13. OPKR-40-013B Perbaikan Sistem Suspensi 
  14. OPKR-40-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi 
  15. OPKR-40-015B Pelaksanaan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring 
  16. OPKR-40-016B Balans Roda/Ban 
  17. OPKR-40-017B Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 
  18. OPKR-40-018B Pemilihan Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus 
  19. OPKR-40-019B Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Dalam 
  20. OPKR-40-020B Perbaikan Pelek  

50 Electrical
  1. OPKR-50-001B Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian Baterai 
  2. OPKR-50-002B Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan
  3. OPKR-50-003B Perbaikan Sistem Kelistrikan 
  4. OPKR-50-004B Perbaikan Instrumen dan Sistem Peringatan
  5. OPKR-50-005B Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 6 OPKR-50-006B Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian 
  6. OPKR-50-007B Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring 
  7. OPKR-50-008B Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya 
  8. OPKR-50-009B Pemasangan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesories) 
  9. OPKR-50-010B Pembuatan atau Perbaikan Wiring Harness 
  10. OPKR-50-011B Perbaikan Sistem Pengapian 
  11. OPKR-50-012B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Engine Manajemen System 
  12. OPKR-50-013B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem Penggerak Control Elektronik 
  13. OPKR-50-014B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Bodi Control Elektronik 
  14. OPKR-50-015B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem Rem Anti-Lock Brake System (ABS) 
  15. OPKR-50-016B Pemasangan Sistem A/C (Air Conditioner) 
  16. OPKR-50-017B Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner) 
  17. OPKR-50-018B Perbaikan/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner) 
  18. OPKR-50-019B Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner)  

60 Body & Painting
  1. OPKR-60-001B Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 
  2. OPKR-60-002B Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan 
  3. OPKR-60-003B Perbaikan Panel-panel Bodi 
  4. OPKR-60-004B Memperbaiki Kerusakan Kecil 
  5. OPKR-60-005B Mengganti Panel Utama yang Dilas 
  6. OPKR-60-006B Melepas dan Memasang Panel-panel Bodi Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan Perangkat Tambahannya 
  7. OPKR-60-007B Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler 
  8. OPKR-60-008B Melepas dan Mengganti Rangkaian/Listrik/Unit Elektronik 
  9. OPKR-60-009B Memasang Komponen Sealer Kendaraan 
  10. OPKR-60-010B Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 
  11. OPKR-60-011B Melaksanakan Prosedur Masking 
  12. OPKR-60-012B Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang 
  13. OPKR-60-013B Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan 
  14. OPKR-60-014B Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna 
  15. OPKR-60-015B Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch Up)
  16. OPKR-60-016B Mempersiapkan Komponen Kendaraan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil (Spot Repair) 
  17. OPKR-60-017B Persiapan dan Penggunaaan Material Dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil 
  18. OPKR-60-018B Pelaksanaan Pengkilapan dan Pemolesan 
  19. OPKR-60-019B Memilih dan Menggunakan Hiasan/Trim Bahan Perekat 
  20. OPKR-60-020B Perbaikan Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 
  21. OPKR-60-021B Melepas dan Memasang Lapisan Karet Kaca Depan/Belakang 
  22. OPKR-60-022B Pelepasan dan Pemasangan Kaca Bodi Yang Tetap dan Yang Dapat Digerakkan 
  23. OPKR-60-023B Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 
  24. OPKR-60-024B Menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan Prosedur Perbaikan 
  25. OPKR-60-025B Memeriksa Sistem/Komponen Kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 
  26. OPKR-60-026B Pemeriksaan Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan 
  27. OPKR-60-027B Persiapan Ketetapan Perbaikan Tertulis 28 OPKR-60-028B Penentuan Lokasi/Bagian dan Harga Suku cadang/Komponen yang Diganti

SKN OTOMOTIF (Teknik Kendaraan Ringan)