Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG PUTRANE WONG JOWO KELAHIRAN SUMATRA

22 Jun 2013

BERAPAKAH JUMLAH SISWA TIAP KELAS YANG IDEAL


Beberapa hari yang lalu, ada teman yang bertanya, sebenarnya berapa jumlah siswa di sekolah yang ideal baik dari SD sampai dengan SMA/SMK. Dulu pada saat saya masih sekolah jumlah siswa semasa SD, jumlah siswa tidak sampai 30 siswa (kira-kira 25 siswa) tiap kelasnya. Kemudian di SMP sekitar 36 siswa. Selanjutnya di tingkat SLTA, kebetulan waktu itu di STM (SMK sekarang) jumlh\ah siswa waktu itu hanya 32 siswa. Tetapi sekarang-

sekarang ini ………………….entahlah……

Bagaimana jumlah siswa kalau di SMK……

Plin-Plan atau Fleksibel...?

Dalam menata kehidupan ini, suatu hal yang pasti akan kita hadapi adalah berbagai persoalan akan menjadi batu kerikil dan tebing terjal yang menghadang. Bahkan, di perjalanan kita juga akan menemukan persimpangan jalan yang mengharuskan kita untuk memilih salah satu dari jalan itu. 
Keputusan diantara dua atau lebih yang akan menentukan masa depan kita. Apakah jalan berliku nan curam yang akan kita temui...? atau bahkan jalan buntu? atau bahkan jurang yang menjulang tinggi...? Semuanya tergantung pada pilihan dan pertimbangan untuk memilih diantara banyak pilihan.

 Terkadang, di saat seorang manusia telah menentukan sebuah pilihan, akan timbul sebuah keraguan dalam dirinya yang akan mengganggu pikiran sehingga manusia tergoda untuk menarik keputusan dan kembali ke persimpangan jalan untuk memikirkan kembali jalan mana yang akan dia tempuh, atau memilih jalan yang lain yang tidak ia pilih sebelumnya. Pernahkah anda mengalami hal semacam ini...? Apabila ya, termasuk dalam kategori apakah anda? plin-plankah, atau fleksibelkah...? Menurut salah satu artikel yang ditulis oleh Ubaydillah, AN dalam sebuah situs www.e-psikologi.com disebutkan antara lain : Secara teori, plin-plan itu sering diartikan sebagai indecisiveness. Ini adalah ketidakmampuan kita dalam menentukan keputusan atau bersikap dengan alasan-alasan yang sangat tidak kuat. Orang plin-plan itu adalah orang yang gampang melakukan bongkar-pasang rencana, keputusan atau penyikapan. Plin-plan ini dipahami sebagai lawan dari kepercayaan-diri (self-confidence) atau pede. Dalam teori kompetensi, ada sejumlah istilah yang pengertianya kira-kira sama dengan kepercayaan-diri ini.