Mesin diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel, pada tahun 1872. Dahulu mesin diesel menggunakan siklus diesel tapi sekarang ini menggunakan siklus sabathe. Mesin diesel mempunyai tekanan kompresi yang tinggi (30 – 45 kg/cm2) agar temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500°C atau lebih.
II. PRINSIP KERJA
1. Langkah Hisap- Piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Katup hisap terbuka.
- Katup buang tertutup.
- Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.
2. Langkah Kompresi
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Udara dikompresikan sampai tekanan dan suhunya menjadi 30 kg/cm2 dan 500°C.
3. Langkah Usaha
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Injektor menyemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.
4.Langkah buang
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang terbuka.
- Piston mendorong gas sisa pembakaran keluar.
III. MACAM-MACAM MESIN DIESEL
Mesin diesel dibagi berdasarkan bentuk ruang bakarnya :
1. Tipe ruang bakar langsung :Tipe Injeksi Langsung (Direct Injection)
2. Ruang Bakar Tambahan :
a. Tipe Ruang Bakar Kamar Depan (Pre-combustion Chamber)
b. Tipe Kamar Pusar (Swirl Chamber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar