Mungkin selama ini banyak guru bertanya bagaimana cara agar
semua siswa belajar dengan potensi penuh mereka, mengikuti semua aturan dan
melahap setiap nasihat yang guru berikan. Kunci dari semua itu adalah
kedisiplinan. Dengan disiplin yang tepat, Anda dapat membuat murid belajar.
Berikut ini langkah-langkah dalam mendisiplinkan siswa ketika mengajar
dikelas yang telah tim Mimbar Guru rangkum dari berbagai sumber.
1. Aturlah kelas dengan semenarik mungkin dan senyaman mungkin. Sebuah
ruangan dengan meja berbaris atau berkelompok dan inventaris kelas yang
ditumpuk rapi di rak-rak memberikan kesan pertama yang positif.
2. Hiasi kelas Anda dengan
kutipan yang tepat dan menginspirasi. Dengan memasang atau menempel kutipan
yang menginsipasi diharapkan agar siswa selalu bersikap pisitif dalam
berprilaku. Selain itu kutipan yang menginsipasi dapat meningkatkan semangat belajar
pada siswa dan siswa akan teringatkan ketika melakukan kesalahan. Pasanglah
sebuah kutipan di dinding dengan warna terang dan warna yang mencolok sehingga
dapat terlihat setiap saat.
3. Persiapkanlah pelajaran setiap akan mengajar. Seorang guru yang tidak
siap akan menyebabkan tidak percaya diri pada dirinya ketika menyampaikan
materi pelajaran dikelas. Selain itu, ketika guru tidak menguasai materi rentan
untuk menyebabkan siswa gaduh dikelas. Sehingga pembelajaranpun akan sedikit
terganggu.
4. Buat aturan jelas di kelas Anda. Buatlah aturan yang jelas dan
sederhana untuk di ingat oleh siswa. Contohnya seperti jangan menyela guru,
respek sesama teman, jangan mengganggu teman, dll. semua itu bisa diringkas
dalam satu aturan: yaitu saling hormat menghormati antara satu dengan yang
lainnya.
5. Memberikan reward dan konsekuensi. Memberikan reward bisa berdampak
positif terhadap semangat belajar siswa. reward bisa berupa penghargaan,
pujian, maupun hadiah. Pemberian reward oleh guru kepada siswa atas prestasi
yang dicapai merupakan bentuk penguatan sehingga siswa lebih semangat dan
percaya diri dalam belajar. Adapun konsekuensi diberikan ketika siswa melakukan
kesalahan, seperti berperangai buruk, telat, tidak mengerjakan PR, dll.
6. Mengantisipasi
masalah sebelum terjadi. Sebagai contoh, siswa yang
memusuhi satu sama lain atau siswa yang selalu mengganggu proses pembelajaran
seperti ngobrol, main-main harus dipisahkan jangan duduk berdekatan, atau
dipasangkan untuk tugas.
7. Fokuskan siswa
pada Anda dan pelajaran yang sedang Anda ajarkan. Jika mereka berbicara atau ngobrol, jangan memulai
pembelajaran dahulu. Dapatkan perhatian siswa terlebih dahulu.
8. Berikan dengan jelas apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Ketika siswa bingung tentang tugas, mereka umumnya tidak mengerjakan tugas, tetapi biasanya mereka akan bermain-main atau mengobrol dengan temannya, ini akan menyebabkan gangguan dalam belajar.
9. Sebutkan nama siswa
yang tidak fokus pada pelajaran dalam diskusi Anda. Coba
melakukan sesuatu seperti, " Andri, Hari ini kita akan belajar tentang
sejarah kemerdekaan." Anda kemungkinan besar akan mengarahkan perhatian
Daud untuk belajar tanpa membuatnya malu.
10. Berinteraksi dengan
siswa dengan berjalan di sekitar ruangan bukannya hanya duduk-duduk saja di
kursi. Anda bisa melihat siswa-siswa yang membutuhkan
dorongan atau koreksi dan memberi mereka perhatian khusus tanpa harus menyebut
mereka untuk maju depan kelas (ke meja guru).
11. Berikan peringatan.
Sebuah peringatan tertulis akan sangat efektif. Anda dapat memberikan siswa
peringatan tertulis ketika siswa melakukan hal-hal yang mengganggu proses
pembelajaran, ini akan menekankan bahwa jika mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
12. Berilah
keteladanan kepada siswa di kelas Anda. Jika siswa melihat Anda menunjukkan kebaikan, dorongan dan rasa hormat
kepada orang lain, mereka umumnya akan berusaha untuk melakukan hal yang sama.
Demikianlah langkah-langkah dalam
mendisiplinkan anak ketika dikelas. Mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikannya,
karena kedisiplinan merupakan kunci untuk mencapai target pembelajaran yang
diharapkan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar