Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG PUTRANE WONG JOWO KELAHIRAN SUMATRA

23 Agu 2012

Pengapian baterai

-->
Umum

Pembakaran campuran bensin-udara yang dikompresikan terjadi di dalam silinder setelah busi memercikan bunga api, sehingga diperoleh tenaga akibat pemuaian gas pembakaran tersebut pada waktu langkah usaha.
Agar busi dapat memercikkan bunga api, maka diperlukan suatu sistem yang bekerja secara akurat, terdiri dari berbagai komponen, sistem itu disebut dengan sistem pengapian. 

Syarat-Syarat Sistem Pengapian

Ketiga kondisi di bawah ini adalah merupakan syarat –syarat penting yang harus dimiliki oleh mesin bensin, agar mesin dapat bekerja dengan effisien yaitu;

a. Tekanan kompresi yang tinggi
b. Saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api harus kuat
c. Perbandingan campuran bensin dan udara harus sesuai.

Fungsi dasar sistem pengapian ialah untuk membangkitkan bunga api yang dapat membakar campuran bensin dan udara di dalam silinder, kriteria seperti di bawah ini harus dimiliki oleh sistem pengapian;

1. Percikan Bunga Api harus Kuat
Pada saat campuran bensin-udara dikompresikan di dalam silinder, maka kesulitan utama yang terjadi adalah  bunga api meloncat di antara celah elektroda busi sangat sulit, hal ini disebabkan udara mempunyai tahanan dan tahanannya akan naik pada saat dikompresikan.
Tegangan yang diperlukan harus cukup tinggi, sehingga dapat membangkitkan bunga api yang kuat diantara celah elektroda busi.

2. Saat Pengapian Harus tepat
Untuk memperoleh pembakaran campuran bensin-udara yang paling efektif, maka saat pengapian harus sesuai dan tidak statis pada titik tertentu, saat pengapian harus dapat berubah mengikuti berbagai perubahan kondisi operasional mesin.

3. Sistem Pengapian harus kuat dan tahan terhadap perubahan yang terjadi setiap saat pada ruang mesin atau perubahan kondisi operasional kendaraan; harus tahan terhadap getaran, panas, atau tahan terhadap tegangan tinggi yang dibangkitkan oleh sistem pengapian itu sendiri.
-->