“Saya tidak senang guru yang sok menjadi
pejabat ,main perintah dan siswa dipaksa tertib sementara guru bersangkutan
sering telat,suka mencela siswa dan suka membangga banggakan diri
sendiri. Namun sayangnya kami suka tidak suka harus mau menerima kehadiran beliau dikelas.Banyak
diantara kami memilih bolos atau mangkir dari sekolah lantaran tidak suka pada guru bersangkutan.
Kami terpaksa mengikuti pelajaran yang tidak menarik. Ya semoga saja setahun
cepat berlalu agar kami bisa terhindar dari :BENCANA “ ini…!
Undang
–Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menegaskan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sisdiknas bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu
cakap kreatif mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Menurut
pasal 28 ,PP no 19 tahun 2005 tentang SNP ,pendidik adalah agen pembelajaran
yang harus memiliki empat jenis kompetensi ,yakni kompetensi pedagogic ,professional
dan social.Dalam konteks itu maka kompetensi
guru dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan ,ketrampilan dan sikap yang
diwujudkan dalam bentuk tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dimiliki
seseorang calon guru untuk memangku jabatan guru.
Sedangkan
penjabaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan melalui Direktorat Ketenagaan ,Sub kompetensi dari Kompetensi Kepribadian
adalah memiliki kepribadian yang berwibawa dengan indicator essential ,memiliki perilaku yang berpengaruh
positif terhadap peserta didik dan memiliki
perilaku yang disegani.Memiliki kompetensi yang arif dengan indicator essential ;menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemanfaatan peserta didik ,sekolah dan masyarakat dan
menunjukan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
Dalam
kegiatan pembelajaran Kepercayaan adalah kunci utama dari seorang siswa untuk
belajar,kepercayaan pada ilmu yang dipelajarinya maupun pribadi gurunya.Mengapa
..?Pribadi guru yang dapat dipercaya merupakan cermin dasar
integritas ,sikap mental dan karakter nya.Ketika siswa tidak mempercayai
gurunya dapat dipastikan kegiatan pembelajaran menjadi tidak kondusif dan tidak
dapat berjalan optimal.
Kegiatan
pembelajaran harus didasarkan pada kondisi saling percaya,apalagi pendidikan
bukan sekedar transfer pengetahuan secara transaksional.Sekolah adalah tempat
membentuk karakter siswa tentu relasi saling percaya adalah pilar utama.Pribadi
guru yang dapat dipercaya dalam ucapan,tindakan dan tingkah laku akan dapat
memberi motivasi dan inspirasi semangat belajar siswa.”Mendengar nasehat pak
Budi yang telah sukses saat kuliah setelah
mengalami masa sulit, saya jadi terinspirasi bahwa belajar giat salah
satu cara agar mendapat bea siswa…”
Kunci
Membangun Kepercayaan Siswa
1.
Kesesuaian
antara ucapan dan tindakan.
“if people catch you in lie they will not believe you any
more,they will not trust your word “
Ingatlah ,ucapan itu bisa seperti emas
,jika didalamnya tidak dusta.Karena itu bagi seorang guru pantang mengajarkan
dusta.Jika berjanji atau menyampaikan nasehat hendaknya yang anda bisa jalani
,jangan memerintahkan sesuatu yang anda sendiri tidak sanggup melakukan .Hal
ini akan menurunkan integritas anda dan selanjutnya tidak akan mempercayai anda
lagi .Gunakanlah kata kata bijak ,jangan meremehkan,melecehkan siswa atau
menyakiti hati siswa dengan dalih ingin menegakkan disiplin. Karena
kedisiplinan adalah pembentukan sikap mental ,penistaan hanya akan menimbulkan
rasa tidak hormat siswa kepada guru maupun aturannya.Tidak ada satu orang pun
akan suka di nistakan termasuk anda ,maka perlakukanlah siswa sebagaimana anda
ingin diperlakukan.
2.
Adil
dan Transparan
“being honest ,respectable
,loyal,transparent and fair with other
build trust “
Transparan dalam kepribadian merupakan
perilaku yang tidak di buat buat,menjadi diri sendiri serta senantiasa tulus
dalam menjadi pendamping siswa belajar.Hubungan antara siswa dan guru akan
menjadi kuat bila tidak ada
kepalsuan.Kepura puraan tidak akan dapat bertahan lama karena siswa
dapat mengenali ketidak jujuran dan ketidak tulusan gurunya. Jika siswa melihat
kepura puraan yang anda lakukan anda tidak mendapatkan respect dari siswa.
Pribadi yang adil penting bagi seorang guru
karena tidak ada seorangpun suka dibeda –beda bedakan dan diperlakukan tdak
adil apalagi tidak aturan yang jelas atas sebuah apresisasi. Ketidak adilan
yang didasarkan atas perasaan suka dan tidak suka akan menimbulkan kebencian
siswa kepada guru dan permusuhan antar siswa.
3.
Konsisten
“Commitment
shines trough persistent work ,if you want to build trus you need to be
persistent and consistent with your actions”.
Perilaku konsisten adalah wujud kesungguhan
dan ketulusan anda dalam perilaku atas
nilai nilai yang dikembangkan.Bekerjalah secara bersungguh sungguh agar siswa
bisa meilhat anda memiliki kesungguhan memperjuangkan kepentingan
terbaiknya.Sehingga siswa jauh menjadi lebih bersemangat dan bersungguh
sungguh dalam mengejar prestasi
belajarnya akademik/non akademik ,lantaran kesungguhan anda .Konsistensi
perilaku anda dalam ucapan dan tindakan akan dikenal dan dipercaya sebagai
karakter professional oleh siswa dan masyarakat. Pada akhirnya kepercayaan dan dukungan masyarakat untuk kemajuan
peserta didik akan bertambah kuat ,lantaran konsistensi anda bersungguh
sungguh dalam mebela kepentingan terbaik
siswa.
4.
Jagalah
Reputasi Anda
“The
key how to buid repitation is to demonstrate experience ,expertise and mental
attitude everyday in your activity. Show that you are reliable ,honest and
trustworthy”.
Citra diri anda sebagai guru terletak pada
reputasi perilaku selama anda berhubungan dengan siswa dan bermasyarakat dalam
keseharian. Anda tidak bisa memaksakan diri agar dihormati atau mendapatkan
kesan yang baik dan dipercaya ,jika perilaku anda memang tidak mencerminkan
tindakan itu.Jagalah reputasi yang sudah anda bangun dan peran status yang
sudah anda dapatkan agar mudah bagi anda menjadi inspirasi bagi siswa dan
masyarakat Membangun reputasi kualitas pribadi tidak bisa hanya dibangun
semalam .Siswa dan masyarakat membutuhkan waktu yang lama dan bukti kesungguhan
anda dalam menjunjung tinggi nilai profesionalitas. Supaya anda memiliki
reputasi pribadi yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan anda harus mampu menampilkan performance prima
anda yang memberikan pengalaman memuaskan bagi siswa dan masyarakat.
5.
Belajar
berkesinambungan
‘your
work is a reflection of who you are
,what does you work say about you..,give your
professional competences with do always your best .don’t accept less than the best”.
Tingkatkan kompetensi diri melalui belajar
berkesinambungan ,kuliah lagi,mengikuti diklat atau banyak membaca serta
memiliki keterbukaan terhadap perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.Karena dengan anda memilki pengetahuan ,ketrampilan,pengalaman dan
keahlian yang memadai akan mempermudah anda dalam menjalankan profesi sebagai
guru.Selanjutnya dengan anda memiliki wawasan “keilmuan” yang memadai akan
meningkatkan rasa percya diri,mengerjakan tugas dengan persaan yang lebih baik
akan sangat berpengaruh kepada siswa dan orang lain.Dengan anda belajar lebih
baik akan mendorong anda untuk memberikan pelayanan yang terbaik dari yang anda
bisa untuk kepentingan terbaik prestasi siswa…!
Sumber : guru idola indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar