Masa depan bangsa ini bergantung dari mutu siswa saat ini. Sedangkan
mutu siswa saat ini sangat bergantung dari mutu para pendidiknya
khususnya guru. Mengingat masyarakat memberikan kepercayaan /amanah atas
masadepan anak nya kepada sekolah yang menjadi tanggung jawab dari para
guru.
. Sedangkan tantangan didunia pendidikan dan tantangan kemajuan zaman makin mencengangkan. Sekali kita ketinggalan “peradaban’ saat itu juga powerless.Aakibatnya bisa saja anak anak kita tidak pernah menjadi tuan di negaranya sendiri.
Apa saja syarat menjadi guru yang amanah ?
1.Guru ibarat ulama sedangkan ulama sendiri adalah : “al alimu huwa ‘amalu bil ilmihi.”. Artinya orang cerdas yang mengamalkan ilmunya.mengacu pada logika ulama maka profesionalitas adalah implementasi kongkrit dari kombinasi kompetensi pedagogic,akademik ,kepribadian dan kompetensi social. Jadi profesionalitas guru terukur dari pengamalan keempat kompetensi tersebut dan bukan setumpuk porto folio yang tidak mencerminkan mutu kompetensi yang dimiliki. Jadi…semestinya guru adalah orang yang ahli dibidang ilmunya dan sekaligus mengamalkannya.
. Sedangkan tantangan didunia pendidikan dan tantangan kemajuan zaman makin mencengangkan. Sekali kita ketinggalan “peradaban’ saat itu juga powerless.Aakibatnya bisa saja anak anak kita tidak pernah menjadi tuan di negaranya sendiri.
Apa saja syarat menjadi guru yang amanah ?
1.Guru ibarat ulama sedangkan ulama sendiri adalah : “al alimu huwa ‘amalu bil ilmihi.”. Artinya orang cerdas yang mengamalkan ilmunya.mengacu pada logika ulama maka profesionalitas adalah implementasi kongkrit dari kombinasi kompetensi pedagogic,akademik ,kepribadian dan kompetensi social. Jadi profesionalitas guru terukur dari pengamalan keempat kompetensi tersebut dan bukan setumpuk porto folio yang tidak mencerminkan mutu kompetensi yang dimiliki. Jadi…semestinya guru adalah orang yang ahli dibidang ilmunya dan sekaligus mengamalkannya.
2.”Khasyatu-llahi ra,su kulli hikmatin (H.R Al-Qudha’i)”:Takut kepada Allah itu pokok segala hikmah.Dengan demikian kekuatan transcendental need lebih diutamakan dari para guru bukan lagi soal jabatan dan kedudukan tapi KeMaha Besaran Allah. Sehingga pemaknaan bekerja adalah ibadah ! Sehingga tak ada lagi kamus menyenangkan siapa? Pada akhirnya guru akan siap menghadapi segala macam tekanan mulai dari siswa-orang tua siswa-rekan kerja –Kepala Sekolah & Pemerintah. Bekerja sesuai etika profesi dan bangga berada pada jalan yang “benar “.
3.”al faqihu huwa yan dhurun-nas biainir-rohma’:orang yang faham akan ilmu (din) adalah yang memandang orang lain dengan kasih sayang .Artinya guru menyediakan telinga ,selebar daun telinga gajah.menyediakan mata setajam mata elang ,serta peka sepeka ikan hiu dan meluangkan hati selebar samudra untuk tulus.Tulus dalam men deliver desire &anxiety dengan curahan kasih sayang.Mengingat siswa saat ini kebanyakan dalam kondisi sulit. Sulit harmonis dengan ortunya. Selalu stress akibat banyaknya tekanan dan tututan serta beragam persolan yang mengepung dan meng himpit mereka. Guru yang perhatian ,peduli dan menghargai mereka adalah dambaan setiap insan.
Sekarang pikirkan kembali layakkah anda diberikan amanah oleh pemerintah masyarakat dan siswa bagi masa depan nya ?
Tentu masih banyak lagi syarat kepribadian yang dibutuhkan guru untuk sebuah amanh.Namun jika tiga syarat ini saja belum anda penuhi rasanya bakal sangat sulit anda melaksanakan syarat yang lain . Selamat mengabdi wahai saudaraku !!
Sumber : guru idola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar