Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG PUTRANE WONG JOWO KELAHIRAN SUMATRA

24 Sep 2012

Sosok Guru Yang Dirindukan Kehadirannya Oleh Siswa,Focus On Student Need

“Jika perbuatan  yang baik itu menggembirakan kamu dan perbuatan buruk itu menyusahkanmu ,maka itulah tanda bahwa kamu seorang mukmin’. (HR Acmad.ibnu Chibban Tabroni )
Case study
"Saya paling tidak suka sama ibu X itu setiap ketemu selalu saja ada kotbah yang disampaikan. Saya nggak ngerti kenapa  beliau begitu, hampir setiap siswa diperlakukan begitu.Padahal beliau itu lulusan dari  PT ternama semestinya kan kelakuannya tidak begitu. Yang membuat kami marah kalau beliau mengungkit ungkit maslah pribadi keluarga kami ,sebagai siswa SMA tentu saja kami merasa tersinggung.mau melawan nanti tambah runyam ,tidak dilawan beliau menjadi jadi. Bahkan beberapa teman putri ada yang menangis kalau diungkit aib keluarganya,kok tidak berperasaan sih..1"
"Saya sih bukan nggak mau mendengarkan kotbahnya,tapi kalau kotbahnya hanya menyerang kami ,tentu kami tidak nyaman.Banyak teman asyik dengan dirinya sendiri ketika beliau mulai berkotbah.Ada yang bermain HP atau asyik berbicara dengan temannya sendiri,atau ada yang pura pura mengiyakan padahal tidak menyimak,sepertinya makin banyak kotbah dilontarkan makin tidak dihormati oleh siswa yang lain  ."
"Kalau kami dianggap melakukan pelanggaran sering dicerca berbagai pertanyaan tanpa mau mendengarkan dan mengerti alasan kami melakukan pelanggaran. Yang paling membuat kami muak adalah kalu sudah dibandingkan dengan Prestasi akademiknya,,sejarah perjuangannya dan masa lalunya padahal kami kan beda dengan dia…"
 
 
"Makanya kalau beliau masuk kelas kami ,seluruh siswa berancang ancang mencari”kesibukan “ sendiri daripada  mendengarkan “kuliah yang tidak tujuh menit “terus menyerang kami…kalau bisa sih lebih baik beliau nggak usah masuk kelas kami”.
Strategic Approach
Apa jadinya jika guru kehadirannya tidak diharapkan oleh siswa lantaran mental attitude nya menyakiti hati siswa…?
Jika  kehadiran  guru  tidak diharapkan , “Unwanted teacher “oleh siswa ,dapat dipastikan kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan efektif lantaran suasana hati ,pikiran dan perilaku yang tidak kondusif. Maka inilah pentingnya Kompentensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial bagi guru guna menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif.
Kompetensi kepribadian tercermin pada kemampuan guru dalm berperilaku mantap,stabil ,dewasa,arif ,berwibawa ,menjadi teladan dan berakhlak mulia. Sedangkan  Kompetensi social berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat ,berkomunikasi,bergaul secara efektif dengan peserta didik ,sesame pendidik,tenaga kependidikan ,orang tua/wali siswa dan masyarakt sekitar. Sehingga guru bersangkutan kehdirannya dapat diterima terutama oleh siswanya. Siswa tidak menuntut lebih kepada gurunya.
Siswa hanya membutuhkan :
1.Kehadiran anda tidak mendatangkan “ancaman “ bagi pikiran dan perasaannya.
“ The Student learn to care for each other through actual  your activities not just a moral instruction “ . They also learn a great deal by simply observing how others behave. That why it’s so important to set a good example for your student and to point out  other role model”.
Tujukkan anda menyukai pertemuan dengan setiap siswa,segalau apapun perasaan anda,buat siswa nada tahu bahwa anda menghargai mereka dan persahabatan dengan tulus. Setiap siswa pada dasarnya memiliki kepekaan dalam membedakan sapaan tulus ,menghargai antusiastik dengan yang dibuat buat atau anda sengaja mengambil jarak vertical yang terlalu jauh sebagai guru .   Apalagi dengan mengambil jarak vertical itu anda berharap dihargai mereka ,justru sebaliknya..anda makin dihindari dan tidak dihormati.
Cara sederhana :“agar siswa mengetahui betapa anda menghargai profesi sebagai guru adalah memberitahau mereka dengan perilaku bijak, yang anda wujudkan dalam setiap pertemuan dengan mereka. Niscaya kewibawaan anda meningkat dan di hormati siswa…”
2.Lebih baik tersenyum daripada pasang wajah “angker “
“If other are afraid to disagree with you ,you lose out on their knowledge and creativity.they will resent you for suppressing tem and look for way s to escape your influence”.
Dengan senyum anda dapat menciptakan lingkungn social yang damai,anda merasa lebih nyaman dan membuat orang disekitar anda menjadi lebih nyaman.Kendati anda dihimpit ragam persoalan ,cobalah tersenyum  karena dengan anda cemberutpun serta marah tidak akan menyelesaikan persoalan justru sebaliknya membuat orang lain pun tidak nyaman apalagi siswa. Disamping tentu saja siswa bukan sosok yang tepat untuk menangung segala macam problema pribadi anda.
Cara sederhana : “ Tersenyumlah ,jika anda ingin mendapatkan balasan senyuman dari siswa anda. Tularkan semngat dan atusiasme melalui senyuman anda. Buatlah hidup anda hari ini lebih indah dan lingkungan sekitan anda menjadi lebih damai karena senyman anda..”.
3. Dengarkan lah dulu ,agar tahu persoalan yang sebenarnya.
“if student find that benefit from interacting with you ,they will want to interact with you again and often they will reciprocate your kindness”
Kadang kita salah memberikan solusi lantaran tidak mendengarkan persoalan yang disampaikan secara menyeluruh .Bahkan bisa jadi saran tidak efektif lantaran siswa merasa anda berbuat tidak adil mendengarkan secara utuh kronologi permasalahan yang dihadapi siswa .Mengingat kebanyakan orang senang berbicara tentang diri sendiri dan mau menunjukkan otoritasnya sebagai guru yang selalu benar.
 Cara Sederhana :”Daripada membuang energi  dengan berbicara yang tidak tepat sasaran mulailah dengan lebih fokus menjadi  pendengar yang empati dengan menyimak ungkapan dan ucapan yang disampaikan siswa.”
4. Guru semestinya peka dalam merespon reaksi siswa.
Be sensitive to student feelings , be  helpful when some student in need ,Don’t hit some student he or she is down. Don’ t take advantage of some one weakness . Encourage student strengths.
Sering kali guru tidak mengamati reaksi siswa disaat mengajar atau sedang berkotbah mereka sibuk berbicara dan membiarkan emosi bicaranya bergejolak sehingga tak lagi memperhatikan apakah yang dilakukan direspon oleh siswa dan efektif…Sehingga yang terjadi suasana kelas menjadi ramai atau sebaliknya banyak siswa yang tidak mengerti pesan yang ingin disampaikan gurunya.Apalagi jika pernyataan pernyataan guru dapat menyakiti atau menyinggung perasaan siswa.
Cara Sederhana: ‘ringankan ucapan yang anda sampaikan dengan pembicaraan yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada  siswa,agar siswa tidak bosam dengan pembicaraan anda tau berkeinginan menghindari anda saat akan bertemu.”
5. Tidak menjelekkan orang lain (siswa /guru lain )
 When student believe treated unfairly ,they feel abused and angry and often seek revenge . unfairness in a group  or organization /”school atmosphere”   lower morale and member commitment to group goals (school vision ).
Tak seorang pun ingin aibnya dibuka  secara  umum apalagi dibelakang dirinya.Terutama bagi siswa dibuka aibnya didepan teman temannya dan guru lain, baik secara terang terangan  atau sembunyi akan menghasilkan kekecewaan dan dendam yang  berkepanjangan sekaligus menjatuhkan harga diri siswa bersangkutan.Jika guru terus melakukan itu siswa bisa menilai bahwa gurunya yang ‘sebenarnya bermasalah akibatnya membuat siswa menjadi ragu dan tidak percaya atas perilaku guru tersebut.

Cara sederhana : “Pikirkan bawa papun yang anda katakan adalah cerminan suasana hati anda sekaligus aka n berbalik kepada anda. Deskripsi sifat sifat degatif orang lain bisa mencerminkan deskripsi dari sifat sifat yang anda miliki…!”
 
Sumber : Guru idola indonesia

Tidak ada komentar: